Since, di opis tak begitu sibuk dgn kerja, umi nak share info lagi :
Analisis ekstrak mengenai minyak dan kesan-kesannya menunjukkan hasil bahawa minyak kuno itu juga mujarab untuk segala macam penyakit. Para saintis merasa yakin bahwa kesan antibakteria dan antimikotis dari minyak Habbatus Sauda yang merupakan ubat dari Asia Timur dan di Asia berlangsung dalam waktu yang lama. Membuktikan juga bahwa minyak Habbatus Sauda boleh menurunkan kadar gula, membantu merangsang tulang sum2 dan sel2 kekebalan. Produksi interferon menghasilkan sel-sel normal terhadap kesan-kesan virus sel2 yang merosak, menghancurkan sel2 tumor, dan meningkatkan jumlah antibodi yang menghasilkan sel2 B.
Dengan menggunakan minyak Habbatus Sauda yang memiliki asam lemak tak jenuh, misalnya unoleat dan asam gammalinolen masuk ke organisme. Dengan demikian, kemungkinan mencapai sintesa kekebalan yang penting dan mengatur zat-zat yang diambil seperti dari prostaglandin E. Minyak linoleat menstabilkan membran-membran sel dan prostaglandin memiliki kesan mencegah radang. Dengan demikian, reaksi kekebalan berhenti yang menimbulkan penyakit dan bahkan merupakan awal dari penyakit kronis seperti jerawat dan demam.
Disamping fungsi sel yang berlebihan pada orang yang menderita alergi distabilkan, melalui zat minyak Habbatus Sauda antibodi juga ditekan. Sistem kekebalan yang berlebihan juga menguji bahwa sistem kekebalan yang salah dapat diatur kembali dengan kesan yang kuat dari minyak ini. Pesakit yang alergi terhadap serbuk dan debu serta jerawat dan penyakit neuro-dermatologis. Pesakit asma dan lainnya pada umumnya memiliki ketahanan yang lemah dan mudah terkena infeksi.
Di Timur Tengah, minyak ini telah digunakan selama ribuan tahun sebagai ubat untuk segala macam penyakit alergi, radang, gangguan menstruasi, tekanan moral, dan depresi, bronkhitis, asma dan neurodermatitis serta pencernaan yang buruk bahkan imptensi.
Will be continue next post...
No comments:
Post a Comment